• Home
  • Current: Stories

Tingkatkan Produktivitas WFH dengan Aroma Ruangan

25 Sep 2020 | STORIES | 0 Comment
Title News

Memulai new normal ini, ada banyak hal yang harus diadaptasi. Salah satunya adalah kegiatan work from home yang membuat kita harus berkonsentrasi dan membangun suasana kerja di rumah. Dari yang biasanya beristirahat, bercengkrama dengan anggota keluarga, kini rumah pun menjadi tempat bekerja selayaknya di kantor. Hal ini, menjadi suatu tantangan karena ada banyak distraksi yang bisa saja mengganggu konsentrasi atau bahkan mood kita.

 

Lalu bagaimana kita mengatasi ini?Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Gary E. Schwartz dari Universitas Arizona, perasaan negatif seperti jengkel, kesal, dan stres dapat diatasi dengan aroma wewangian yang memberikan dampak positif seperti kebahagiaan, relaksasi, dan produktivitas.

 

Penelitian tersebut diperkuat oleh Takasago, perusahaan asal Jepang. Takasago menemukan bahwa aroma ternyata mampu mempengaruhi tingkat produktivitas kerja. Melalui aroma jeruk nipis, jumlah typo atau kesalahan pengetikkan menurun sebesar 50%. Menurut hasil penelitian tersebut juga, ada beberapa aroma lainnya yang mampu memberikan efek positif untuk meningkatkan mood dan produktivitas selama work from home. Yuk, kita simak.

 

1. Rosemary

Aroma rosemary terkonfirmasi melalui sebuah penelitian memiliki kemampuan untuk meningkatkan faktor pertumbuhan saraf dan mendukung penyembuhan jaringan saraf serta fungsi otak. Secara umum, rosemary berfungsi untuk meningkatkan memori, Menenangkan pencernaan, Meringankan nyeri otot, membuat pikiran lebih jernih, dan menyegarkan kembali otak.

 

2. Citrus

Aroma citrus dapat meningkatkan konsentrasi, mengurangi kecemasan dan depresi, sehingga jika kita merasa mulai tertekan oleh pekerjaan, ada baiknya kita menghirup aroma yang keluar dari citrus ini. Untuk mendapatkannya bisa dengan menggunakan lemon, jeruk, grapefruit, atau jeruk bali.

 

3. Jasmine

Aroma yang berasal dari bunga melati dapat mengurangi kecemasan, meredakan depresi, dan meredakan stres. Bahkan diketahui mampu memberikan relaksasi, meningkatkan energi, gairah, dan fokus, serta memberikan ketenangan bagi saraf dan otak. Jasmine dapat menjadi alternatif lain jika tidak ingin menggunakan rosemary.

 

4. Lavender

Sebagai aroma yang paling banyak digunakan di dunia, Lavender memiliki khasiat untuk mengurangi kecemasan dan stres, menangani perasaan ini dan memberikan ketenangan bagi tubuh, jiwa dan otak. Bukan hanya itu, jika kita menggunakan aroma lavender, maka kita juga bisa mengurangi atau mencegah sakit kepala menyerang kita.

 

5. Peppermint

Peppermint merupakan aroma serbaguna. Layaknya lavender, peppermint juga mampu meredakan sakit kepala. Selain itu, peppermint memiliki khasiat untuk menyegarkan diri, meningkatkan konsentrasi sekaligus menstimulasi otak.

 

Bagaimana cara memperoleh aroma-aroma tersebut?

Cara mudah untuk mendapatkan khasiat diatas, adalah melalui essential oil. Saat ini banyak essential oil yang dapat diteteskan ke diffuser. Cara lain adalah dengan menyalakan scented candle dengan wangi yang kita inginkan. Jika lebih suka dengan aroma yang kuat, maka akan lebih baik jika menggunakan scented candle. Sedangkan bila ingin aroma yang tahan lama, maka akan lebih baik jika menggunakan diffuser.

 

Jadi, aroma mana yang kamu pilih, dan cara mana yang biasa kamu gunakan?

 

 

Written by Christa Aurora, London School of Public Relations (LSPR) Jakarta

Written by: admin
Comments
Leave your comment