Dibukanya beberapa bioskop di Indonesia secara bertahap menjadi angin segar bagi geliat industri film Tanah Air. Bagaimana tidak? Selama berbulan-bulan, berbagai rumah produksi kesulitan menyalurkan karya yang tinggal tayang di bioskop. Penutupan gedung pertunjukan akibat pandemi memang menjadi pukulan telak bagi pelaku industri film.
Meski begitu, Visinema, sebuah rumah produksi lokal menolak untuk menyerah. Perusahaan yang didirikan oleh Angga Sasongko tersebut menjadi pionir yang memproduksi dan merilis film terbarunya Story of Kale: When Someone’s in Love di masa pandemi. Dirilis pada 23 Oktober 2020, film yang merupakan spin-off dari Nanti Kita Cerita Tentang Hari ini (NKCTHI) menjadi film berskala layar lebar pertama yang memilih untuk ditayangkan pada penyedia layanan pay-per-view (PPV) daring.
Pencapaian film yang tayang di Bioskop Online ini tak tanggung-tanggung. Selain menuai pujian dan respon positif dari masyarakat, Story of Kale mencatat telah menjaring sekitar 100.000 penonton hanya dalam kurun waktu 3 hari pasca rilis. Berbagai sumber daring menyebutkan bahwa popularitas film ini sedikit banyak merupakan cerminan dari kisah cinta milenial dan menumpang kesuksesan NKCTHI yang kadung dicintai.
Akan tetapi, pencapaian tersebut bukan tanpa alasan. Di balik kiprah Story of Kale, terdapat sebuah rangkaian kampanye yang dikemas dengan apik, setidaknya dalam pandangan saya.
Untuk itu, mari kita mundur sedikit dan coba melihat upaya promosi tim di balik film.
1. Utilisasi media sosial
Satu bulan sebelum Story of Kale dirilis, tim di balik layar secara rutin memasang teaser pada akun Instagram @storyofkale dan @jurnalkale. Tidak melulu menampilkan poster film, kedua akun tersebut juga mencoba interaktif dengan menghadirkan berbagai kuis, tanya jawab, dan konten yang dekat dengan kawula muda. Pendekatan ini tampaknya cukup berjaya untuk memikat perhatian belasan ribu pengikut pada masing-masing akun.
Antusiasme masyarakat pada Kale, sosok utama dalam film ini, tidak dapat dipungkiri, lahir dari misteri tentang dirinya di NKCTHI. Untuk itu, upaya promosi film pada akun media sosial NKCTHI menjadi cara yang cukup ampuh. Terlebih, akun Instagram @nkcthi sendiri hingga saat ini memiliki 1,6 juta pengikut.
Tidak hanya itu, pun Story of Kale menjadi perbincangan hangat di kalangan warga Twitter. Beberapa hari pasca perilisan film, warga Twitter yang mengaku relate dengan kisah Kale berbondong-bondong memberi tanggapan bijaksana seraya mengambil hikmah. Tidak sedikit juga warga yang membuat guyonan dari film yang mengangkat lika-liku percintaan toxic. Bukan hanya promosi gratis, keriuhan warga Twitter ini mengundang rasa ingin tahu publik terhadap film ini.
(Sumber: Indra Buwana, Medium.com)
2. Pemanfaatan promosi influencer
Tim di balik layar tentunya tidak mengabaikan kekuatan para influencer untuk mempromosikan film. Tetapi, untuk Story of Kale sepertinya mereka memilih untuk memaksimalkan kekuatan promosi yang dimiliki deretan pemain dan kru sejak pra produksi.
3. Kerja sama media massa
Hubungan baik dengan berbagai media massa di Indonesia turut mengambil andil dalam kesuksesan promosi Story of Kale. Pemberitaan yang berkesinambungan membuat publik dapat dengan mudah menemukan informasi tentang cara membeli tiket, sinopsis, hingga ulasan positif terkait film. Semakin mudah informasi dapat diakses, semakin tinggi juga tingkat awareness yang dicapai.
Terlepas dari strategi komunikasi yang apik, Story of Kale merupakan sebuah hasil usaha anak muda Tanah Air dalam memberikan konten hiburan yang relevan dan bermakna. Selain itu, karya ini juga menjadi bukti dari usaha para pelaku perfilman untuk tetap kreatif dan produktif meski dalam situasi sulit sekalipun.
Setuju! Promosi film ini dr awal sblm film keluar bikin gue penasaran. Sampe bbrp influencer yg mulai post2 ttg teasernya, makin bikin kepo. Ya walaupun gue termasuk salah satu pecinta ardhito, pas hari pertama film release, ada kesibukan yg bikin gue ga langsung nonton. Tapi setiap ngeliat story IG ardhito, banyak cuplikan film yg dia post, udah deh itu gue langsung nonton seudah kerjaan beres jam 01.00 pagi krn kepo maks ????