Grup APRIL, sebuah produsen fiber, pulp, dan kertas terkemuka di Indonesia menunjukkan komitmennya untuk selalu membantu perkembangan negara. Hal tersebut terbukti pada sebuah hasil riset yang dikeluarkan oleh Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia pada 2019, yang menunjukkan bahwa APRIL telah berkontribusi dalam pembentukan nilai tambah bruto atau PDB nasional sebesar Rp 368,51 triliun sejak tahun 1999.
Komitmen APRIL untuk turut berkontribusi terhadap pembentukan PDB juga terus menguat selama 10 tahun terakhir, dimana terdapat peningkatan dari Rp20,14 triliun pada tahun 2009 menjadi Rp40,64 triliun pada tahun 2018. Dr. Ir. Uka Wikarya M.Si, Kepala Grup Kajian Ekonomi Regional dan Kebijakan Sumber Daya Energi LPEM FEB UI menjelaskan kontribusi yang semakin besar dari Grup APRIL memiliki dampak yang positif bagi berbagai indikator, seperti penciptaan lapangan kerja, pendapatan rumah tangga sampai kontribusi fiskal.
“Tidak hanya menciptakan kesempatan kerja baru, produk kayu dari industri bubur kertas, kertas dan dissolving pulp yang dijalankan Grup APRIL memberikan manfaat nyata melalui dampak pengganda (multiplier effect) yang tercipta dan telah berkontribusi besar bagi ekonomi dan fiskal negara,” ujar Uka dalam sebuah acara jumpa pers pada 19 Desember 2019 lalu.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama PT Riau Andalan Pulp & Paper (RAPP) Sihol Aritonang juga mengatakan bahwa sebagai perusahaan yang mengimplementasikan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs), APRIL senantiasa menjalankan bisnis yang berkelanjutan dan bertanggung jawab dengan ikut serta mendukung pembangunan masyarakat, utamanya di Kabupaten Pelalawan tempat APRIL beroperasi.
“Kami berharap Grup APRIL terus dapat berkontribusi terhadap perekonomian nasional dan pembangunan masyarakat setempat kami beroperasi. Sebagaimana semangat kami berdasarkan filosofi bisnis 5C: bahwa kegiatan operasionalnya harus baik untuk Masyarakat, Negara, Iklim, Pelanggan, dengan demikian akan baik pula bagi Perusahaan,” jelas Sihol.
Sebagai informasi tambahan, Grup APRIL juga diketahui memiliki komitmen terhadap keberlanjutan dalam berbisnis serta di lanskap yang lebih luas di tempat mereka beroperasi. Di bawah model perlindungan produksi, APRIL mengadopsi tujuan 1-untuk-1 dimana setiap satu hektar hutan tanam, APRIL juga melakukan konservasi dan restorasi 1 hektar ekosistem hutan alam dan telah berhasil memulihkan sekitar 370.000 hektar hutan, termasuk proyek restorasi lahan gambut terbesar di Indonesia. Untuk informasi lebih lanjut, silahkan kunjungi situs www.aprilasia.com.