Tidak terasa, tahun 2020 sudah hampir selesai. Hanya sehari hari lagi hingga kita semua mengganti kalender tahunan masing-masing. Semua orang antusias dalam menyambut pergantian tahun baru, bahkan mungkin lebih dari tahun-tahun sebelumnya. Bagaimana tidak? Masyarakat ingin cepat melupakan kejadian-kejadian buruk yang terjadi sepanjang tahun ini. Awal tahun ini, tensi yang meningkat antara Amerika Serikat dan Iran menimbulkan kekhawatiran akan adanya Perang Dunia Ketiga. Selain itu, kasus kematian George Floyd di Amerika Serikat memicu kerusuhan massal dan pergerakan #BlackLivesMatter.
Indonesia sendiri tidak lepas dari musibah dan bencana. Banyak peristiwa buruk yang menjadi topik perbincangan masyarakat Indonesia. Google telah merilis sebuah laporan yang berisi tentang tren perbincangan masyarakat Indonesia selama setahun ini, yang dirangkum dalam Google Trend 2020. Berdasarkan data tersebut, terdapat beberapa peristiwa yang menarik untuk dibahas lebih lanjut. Mari simak beberapa kejadian tersebut.
-
COVID-19
Sudah tidak dapat diragukan lagi bahwa pandemi COVID-19 menjadi tema yang paling hangat diperbincangkan masyarakat di seluruh dunia. Sudah hampir sembilan bulan lamanya sejak kasus COVID-19 pertama ditemukan di Indonesia. Hingga saat ini, penyebaran virus corona masih belum menunjukkan perlambatan dan telah mencapai angka 644 ribu kasus di dalam negeri, per 18 Desember 2020. Angka kematian yang disebabkan oleh COVID-19 di Indonesia sendiri telah mencapai 19,390 korban.
Menurut data Google Trend 2020, virus Corona menempati peringkat pertama sebagai pencarian terpopuler di Indonesia selama tahun 2020, disusul oleh PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar). COVID-19 juga memuncaki peringkat enam dalam kategori berita yang paling sering diakses masyarakat. Bukan hanya itu, penggunaan hashtag #COVID19, #Dirumahaja, dan #WFH sempat ramai digunakan oleh masyarakat di media sosial.
Pandemi ini juga mempengaruhi banyak aspek kehidupan masyarakat. Sebagai usaha pencegahan penyebaran virus ini, pemerintah menetapkan kebijakan PSBB. Masyarakat dianjurkan untuk bekerja dan beraktivitas dari rumah serta menghindari tempat umum. Namun, beberapa industri seperti ritel dan pariwisata mengalami kerugian yang sangat besar, sehingga angka Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) meningkat drastis. November lalu, Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan bahwa jumlah pengangguran di Indonesia pada tahun ini mencapai angka 9,77 juta orang.
2. Bencana Alam
Bencana alam memang bukan topik yang sudah asing lagi. Setiap tahunnya, negara-negara sering dilanda musibah banjir, gempa bumi, dan lainnya. Namun, tahun ini banyak sekali bencana alam berskala besar yang terjadi di seluruh dunia. Beberapa diantaranya meliputi kebakaran hutan di Australia, erupsi gunung berapi di Filipina, serta gempa bumi yang melanda Turki, India, Cina, Iran, dan Rusia.
Di Indonesia sendiri, bencana alam menjadi bahan perbincangan yang hangat. Bagaimana tidak, BNPB telah mencatat sebanyak 2,676 kasus bencana hingga 10 Desember lalu. Salah satunya adalah erupsi dari Gunung Krakatau yang terjadi pada bulan Maret lalu. Berita tersebut mengundang perhatian yang cukup besar dari masyarakat Indonesia sehingga menempati peringkat ketujuh pada kategori berita yang paling sering dicari, menurut laporan Google Trend 2020.
Selain itu, banjir juga melanda Jakarta dan wilayah sekitarnya. Hingga Mei 2020, BNPB mencatat bahwa terdapat dua juta korban yang perlu mengungsi akibat banjir yang meluluhlantakkan tempat tinggal mereka. Peristiwa ini tentunya merenggut perhatian publik. Media sosial Twitter menyatakan bahwa tagar #Banjir menempati peringkat kedelapan dalam tagar terpopuler di Indonesia selama tahun 2020.
3. Kematian artis dan selebriti
Seakan-akan pandemi dan bencana alam tidak cukup, dunia hiburan dan pop culture tengah mengalami masa kedukaan yang cukup perih di tahun ini. Banyak sekali artis dan tokoh-tokoh terkenal papan atas yang telah bepergian pada tahun ini. Sebut saja nama Kobe Bryant, Diego Maradona, Eddie Van Halen, Chadwick Boseman, Little Richard, Neil Peart, bahkan aktor Darth Vader dan Boba Fett sendiri, Dave Prowse serta Jeremy Bulloch. Nama-nama yang disebutkan di atas memiliki dampak yang sangat besar dalam sejarah.
Kematian artis dan selebriti pada tahun ini memang ramai diperbincangkan. Pasalnya selain nama-nama yang disebut sebelumnya, masyarakat Indonesia juga berduka atas kepergian para “pahlawan lokal” seperti Glenn Fredly, Ashraf Sinclair, hingga Didi Kempot.
Pada akhirnya, tahun 2020 bisa dikenang sebagai salah satu bagian terburuk dalam sejarah manusia. Masyarakat tidak sabar untuk menutup satu bab kehidupan ini, dan menanti tahun 2021 dengan penuh harapan. Tentunya, kita semua berharap bahwa tahun 2021 tidak akan berakhir lebih buruk dari ini, bukan? Sebab ada beberapa kelompok dari masyarakat yang cukup pesimis dan berpikir bahwa tahun ini hanya merupakan awal dari kesengsaraan yang lebih besar di tahun depan. So, what do you think, folks? Are you excited or nervous in welcoming 2021?
Image source: @christhebaker