• Home
  • Current: Stories

Olahraga Yang Aman Selama Pandemi: Berikut Lima Fakta Jalan Kaki

12 Feb 2021 | STORIES | 0 Comment
Title News

Tren olahraga di Indonesia silih berganti, namun tingkat olahraga masyarakat Indonesia masih rendah. Khususnya bagi seorang konsultan Public Relation (PR) di Indonesia, banyaknya tugas yang menumpuk sering kali menjadi halangan terbesar untuk bergerak dan melakukan olahraga. Faktanya, olahraga menjadi hal penting yang perlu dilakukan selama pandemi karena bisa menjaga kesehatan jiwa dan raga. Salah satu olahraga yang aman dilakukan saat pandemi karena dapat dilakukan di rumah saja adalah berjalan kaki. Berikut 5 manfaat pentingnya jalan kaki yang perlu diketahui untuk menjaga kesehatan:

  • Menurunkan Berat Badan

Hal ini merupakan manfaat yang paling cepat dirasakan. Berjalan kaki dengan kecepatan sedang selama 30 menit dapat membakar hingga 150 kalori dalam tubuh. Dengan rutin berjalan kaki dan menjaga pola makan, tentunya dapat mendukung menurunkan berat badan lebih cepat

  • Menyehatkan Jantung

Berjalan kaki dapat membantu mencegah penyakit jantung dan stroke. Berjalan kaki termasuk dalam olahraga kardiovaskular yang meningkatkan detak jantung dan memperlancar aliran darah. Berjalan 30 menit di pagi hari dapat membantu menurunkan tekanan darah dalam tubuh.

  • Mencegah Depresi

Adanya PSBB selama pandemi mungkin membuat beberapa orang merasa bosan dan stress. Berjalan kaki bisa menjadi alternatif yang menyehatkan untuk melepas segala penat dan kebosanan selama PSBB. Saat berjalan, endorfin pembunuh rasa sakit akan mengalir dengan baik ke seluruh tubuh. American Heart Association menyatakan bahwa jalan dengan tempo yang lambat sambil mengobrol bersama teman, maupun jalan dengan tempo yang cepat dapat mengurangi ketegangan dan meningkatkan ketenangan dalam diri seseorang.

  • Menambah Kekuatan Otot

Berjalan kaki merupakan olahraga yang mudah dilakukan kapan saja. Terkadang, berjalan kaki menjadi hal yang dianggap sepele oleh beberapa orang. Faktanya, berjalan kaki dapat melatih otot kita untuk semakin kuat. Jalan kaki juga telah terbukti dapat mengatasi penuaan kekuatan pada otot. Khususnya otot bagian kaki dan punggung.

  • Ramah Lingkungan

Rata-rata orang Indonesia hanya berjalan sebanyak 3.513 langkah per hari. Hal ini menjadikan Indonesia sebagai salah satu negara dengan jumlah intensitas aktivitas fisik terendah. Untuk meningkatkan jumlah langkah harian, berjalan kaki menuju beberapa tempat seperti tempat belanja, tempat makan, atau bahkan mengajak jalan hewan peliharaan bisa dijadikan alternatif. Selama berjalan kaki kita bisa lebih memperhatikan lingkungan sekitar dan juga membantu mengurangi polusi udara yang saat ini sudah menjadi masalah dunia. Meskipun selama pandemi tingkat polusi di Indonesia sempat menurun, namun, alangkah baiknya jika kita bisa membantu untuk semakin mengurangi jumlah polusi dengan berjalan kaki.

Berjalan kaki merupakan olahraga yang paling tepat untuk dilakukan di masa pandemi. Olahraga ini merupakan yang paling mudah dan murah untuk dilakukan karena dapat dilakukan kapan saja dan dimana saja tanpa memerlukan bantuan alat. Meskipun begitu, tidak dipungkiri juga terdapat beberapa kendala bagi masyarakat Indonesia untuk berjalan kaki misalnya fasilitas trotoar bagi pejalan kaki yang masih kurang memadai, polusi udara, dan kemungkinan menerima gangguan seperti catcalling atau siulan maupun komentar laki-laki saat melihat seorang perempuan sedang berjalan yang membuat tidak nyaman. Maka dari itu, saat ingin memulai untuk berjalan kaki pastikan lingkungan sekitar track-mu aman dari gangguan diatas. Happy walking!

Written by: Ade Ristya
Comments
Leave your comment