Dewasa ini, banyak sekali platform media sosial yang dapat digunakan oleh berbagai brand untuk menyampaikan pesan atau mempromosikan sebuah produk. Salah satu platform tersebut adalah Facebook. Platform media sosial yang satu ini merupakan salah satu platform tertua yang sudah hadir di dunia maya. Namun, dengan kehadiran platform lainnya, apakah Facebook masih menjadi sarana yang tepat bagi para marketers untuk mengiklankan produk atau jasa mereka?
Pada Februari ini, Facebook akan menginjakkan umurnya yang ke-17. Sekarang ini, tidak sedikit orang yang sudah beranggapan bahwa Facebook adalah aplikasi yang outdated, atau menyebutnya sebagai “aplikasi bagi orang tua”. Faktanya, penggunaan Facebook sebenarnya masih tergolong tinggi, namun engagement rate mulai menurun setiap tahunnya. Selain itu, 42% dari pengguna memang mengaku bahwa mereka memutuskan untuk “rehat” sejenak dan tidak menggunakan aplikasi ini selama setahun belakangan. Bahkan, Facebook berada pada peringkat terbawah diluar aplikasi Snapchat dan YouTube untuk demografi pengguna yang terpelajar.
Setelah mempelajari fakta-fakta diatas, mudah untuk menyimpulkan bahwa Facebook sudah mulai ditinggalkan, bukan? Eits, jangan salah sangka! Riset terbaru dari Oberlo.com menemukan bahwa Facebook masih menjadi salah satu platform terfavorit, khususnya bagi para marketers. Laporan tersebut menunjukkan bahwa penggunaan iklan pada News Feed masih menjadi “makanan favorit” bagi para marketers. Bahkan, pengiklanan dalam bentuk ini mendapatkan click-through rate tertinggi dibandingkan dengan video stream maupun Facebook Live, yaitu 1.82%.
Walaupun kalah dengan news feeds, taktik video marketing pada Facebook menjadi tren yang mulai diminati. Dewasa ini, merek-merek terkenal di dunia mulai menggunakan menggunakan fitur Facebook video sebagai salah satu strategi marketing mereka. Bahkan, persentase penggunaan konten berbasis video ini meningkat hingga 28.8% pada paruh ketiga tahun 2020. Hal yang sama juga dirasakan pada fitur Facebook Live.
Tahun lalu, Facebook baru saja meluncurkan fitur Facebook Shops yang memungkinkan para pengguna untuk berbelanja secara daring. Tentunya, ini menjadi kesempatan bagi usaha-usaha kecil untuk memperluas bisnis penjualannya, mengingat bahwa Facebook yang memiliki miliaran pengguna di seluruh dunia.
Selain data yang disajikan dari laporan tersebut, Sproutsocial.com menemukan bahwa Facebook merupakan platform yang sangat populer di antara pengguna dengan pendapatan yang tinggi. Bahkan, 74% dari orang-orang berpendapatan di atas $75.000 menggunakan platform ini. Tentunya, hal ini dapat dimanfaatkan dengan baik sebagai strategi para marketers.
Pada akhirnya, Facebook memang merupakan platform yang sudah tua dan banyak ditinggalkan. Namun, Facebook masih menyajikan banyak sekali fitur-fitur yang menarik untuk dinikmati, terkhusus bagi para marketers. Facebook is definitely old, but it is still a gold mine for marketers. So, let’s start to take advantage of this trend, huh?
