Jakarta, 28 January 2022 - Masihkah Anda ingat kapan terakhir kali dapat bepergian dengan bebas tanpa khawatir? Sebagian besar akan menjawab sebelum masa pandemi. Setiap orang pasti merindukan masa-masa tersebut. Dalam sebuah penelitian yang dilakukan oleh Business Insider, ditemukan fakta bahwa 72 persen responden merasa berwisata menjadi hal yang sangat penting saat ini. Penelitian tersebut juga menunjukkan bahwa 68 persen responden yang tak bisa bepergian selama 2020 memiliki keinginan yang lebih besar untuk melakukan perjalanan di tahun berikutnya.
Kepastian mengenai vaksinasi, kian menurunnya kasus covid-19, serta mulai dibukanya gerbang penerbangan internasional menjadi alasan kebanyakan orang untuk mulai mempertimbangkan berlibur kembali. Tren bepergian sesudah masa lockdown ini disebut sebagai revenge travel trends.
Dikutip dari Fortune, Global Brand and Marketing Officer Marriott International, Tina Edmundson memandang revenge travel trends sebagai tindakan seseorang untuk menebus waktu serta momen yang hilang. Entah itu kehilangan kesempatan untuk menjelajahi destinasi dan budaya baru, ataupun untuk terkoneksi dengan keluarga dan temannya. Banyak orang merasa seolah-olah mereka telah dirampas waktu dan pengalamannya.
Tetapi, apakah bijak untuk berlibur di masa pandemi seperti sekarang ini? Jawaban dari pertanyaan ini tentu akan sangat subjektif. Di satu sisi ada yang merasa jenuh terlalu lama di rumah dan di sisi lain ada juga yang merasa ingin membantu pelaku usaha wisata yang telah lama terdampak pandemi.
Apapun tujuannya, sebelum berwisata kita harus berpikir dua kali sebelum mengambil keputusan karena penularan virus corona yang masih masif. Kita juga harus menyadari bahaya yang mengintai saat akan bepergian di masa pandemi seperti saat ini. Contoh kasus revenge travel yang pernah terjadi di Indonesia adalah kerumunan objek wisata di beberapa daerah saat libur Natal dan Tahun Baru 2022, akibatnya saat ini kasus covid-19 di Indonesia kembali mengalami kenaikan.
Maka dari itu, marilah kita bersama-sama menerima kenyataan bahwa kegiatan berwisata memang tak akan lagi mudah selama virus corona masih di sekitar kita. Selagi belum bisa berwisata dengan bebas, kita dapat mengisi waktu luang di rumah dengan berbagai kegiatan seperti berolahraga, bertanam, ataupun membersihkan rumah