• Home
  • Current: Stories

Ini Dia Perjalanan Bersinarnya Es Kopi Susu Kekinian, Hidangan yang Jadi Gaya Hidup

07 Feb 2022 | STORIES | 0 Comment
Title News

Sumber: Freepik.com

 

Mari bayangkan kombinasi es kopi susu dengan sesuatu yang paling tidak biasa yang bisa kita pikirkan. Es kopi susu durian, es kopi susu kecap, atau es kopi susu klepon? Bisa jadi hari ini, hidangan tersebut sudah pernah ada di pasaran. Berkat semunya dunia maya dan akulturasi budaya populer kuliner, hidangan kopi semakin cepat menjamur di berbagai sudut kota tanah air, dan melahirkan banyak varian eksperimental yang didesain sehingga cocok untuk pasar. Modifikasi hidangan kopi dari tren ke tren ini membuat kopi secara umum lebih mudah diterima oleh lidah anak muda, bahkan menjadi gaya hidup sebagian orang.

 

Melirik perjalanan kopi dari belakang, ini bukan kali pertama si hitam pahit ini menjadi jagoan masyarakat. Ditemukan di tanah Ethiopia, kopi mulai dibawa ke Indonesia pada abad ke 17 oleh Belanda pada masa jajahannya. Suksesnya kehadiran kopi Batavia membuat Belanda kemudian memperluas produksi kopinya di daerah-daerah Indonesia lainnya. Hal ini yang membuat kopi Indonesia menjadi unik beragam, juga menjadi hidangan favorit banyak orang.

Sumber: Detik.com

 

Namun ketika kita berbicara tentang es kopi susu, ini merupakan batu loncatan pertama di lima tahun terakhir. Ramainya pemberitaan Presiden Joko Widodo mengunjungi suatu toko Kopi Tuku di Jalan Cipete Raya, Jakarta pada 2 Juli 2017, membuat permintaan es kopi susu membludak. Disebutkan dalam kunjungannya tersebut, Kopi Tuku menuai apresiasi juga mendapat motivasi agar brand-brand kopi tanah air untuk terus maju langsung dari Presiden.

 

Kejadian tersebut sukses membuat es kopi susu semakin populer mulai dari tahun yang sama. Andanu Prasetyo, sosok di balik populernya es kopi susu sekaligus pendiri Toko Kopi Tuku, berhasil mencentang harapannya. Pada acara Bukatalks, ia menyebutkan Indonesia telah menempati posisi keempat produsen kopi, yang berbanding terbalik dengan angka konsumennya. Ia melihat rendahnya konsumen ini diakibatkan rasa kopi yang tidak cocok dengan masyarakat Indonesia, dan seringkali satu gelasnya dibanderol mahal. Fakta ini membuatnya berharap dapat meningkatkan konsumen kopi dan memberikan dampak bagi para petani kopi di Indonesia, dengan menghadirkan kopi yang dapat dinikmati sehari-hari dengan harga terjangkau pertama di tanah air, Es Kopi Susu Tetangga.

 

Es kopi susu menjadi salah satu jenis hidangan “viral” yang tidak surut popularitasnya seiring waktu, terlebih ketika es kopi susu gula aren banyak menjadi jagoan. IDN Times melalukan riset mengapa es kopi susu mulai begitu spesial pada tahun 2019. Banyak dari responden mengonsumsi es kopi susu karena ingin melakukan eksplorasi dan komparasi rasa. Diikuti pula dengan responden yang sejatinya pecinta kopi, ingin mencoba sesuatu yang “viral”, murah dan praktis. Tidak heran, karena es kopi susu di pasaran dijual dengan kisaran Rp13.000 hingga Rp18.000, dan kebanyakan dikemas dengan konsep take-away.

 

Telah banyak toko kopi yang ikut memulai perjalanannya dan meramaikan pilihan lini kopi masyarakat, juga tidak lupa memberikan kabar baik atas kemajuan bisnisnya. Kopi Janji Jiwa secara agresif bergerak membuka 700 outlet pada tahun 2019 dan berhasil meraih rekor MURI dalam pertumbuhan kedai tercepat. Kopi Kenangan kembali melanjutkan perjalanan inovasi es kopi susu dengan mengeluarkan produk ready to drink bertajuk “Hanya Untukmu”, juga secara resmi menggaet gelar startup unicorn di bidang makanan dan minuman (F&B) pertama di Asia Tenggara, dengan nilai valuasi menembus US$1 miliar. Tidak hanya itu, hadir pula usaha-usaha kopi lainnya, seperti Animo, Bake a Boo, Dibawah Tangga, Sagaleh, Kopini, Jep Kopi, dan lainnya.

 

Melalui wawancara yang dilakukan IDN Times, salah satu responden beranggapan saat ini ia tidak suka mencoba-coba produk serupa dari toko kopi yang berbeda dan lebih senang membeli ke merek langganannya. Hal ini dikarenakan ia mendapati rasanya terlalu sama, sehingga di antara produknya tidak memiliki keunikan. Tentu eksplorasi rasa perlu diperhatikan bagi para pebisnis kopi, mengingat sudah lima tahun es kopi susu kekinian berlayar di pilihan minuman favorit masyarakat. 

 

Maka dari itu, kini semua bisnis yang bergerak pada bidang ini berlomba memberikan inovasi terbaru untuk selalu menyajikan pilihan menarik bagi konsumen setiap hari. Es kopi susu durian, es kopi susu kecap, atau es kopi susu klepon, bukan lagi hal tidak biasa di pasaran. Varian-varian unik ini diberikan dengan harapan bisnis kopi terus mampu memberikan rasa yang dapat diterima masyarakat, sehingga kopi terus mengalami perkembangan di Indonesia. Perkembangan hidangan kopi ini diharapkan mampu membuat bisnis es kopi susu terus bertahan di jajaran F&B dan menyejahterakan petani dan pegiat kopi, jika terus melakukan penyesuaian dan penemuan cita rasa yang baik.

 

 

 

Written by Marwa Kautsar, Interns

Written by: admin
Comments
Leave your comment