Indonesia merupakan negara yang sangat terkenal dengan kekayaan budaya dan adat istiadatnya, menjadikan Antropologi dan kebudayaan Indonesia yang kompleks bisa menciptakan cerita-cerita yang unik. Dalam kaitan itu, industri perfilman Indonesia mengalami peningkatan kualitas semenjak dua tahun ke belakang. Peningkatan kualitas ini ditandai dengan munculnya berbagai film-film berkualitas yang sebagian merupakan film bergenre horor yang sangat menarik perhatian dan membangunkan antusiasme masyarakat terhadap film-film produksi Indonesia. Dalam tulisan ini, kita akan mengulas tiga pilihan film horor Indonesia yang menarik perhatian dan merupakan game changer industri perfilman Indonesia dengan tingginya antusiasme penonton atas film-film. Mari kita simak lebih banyak lagi!
Ketika berbicara tentang film Indonesia, salah satu sutradara yang kemungkinan terlintas dibenak adalah Joko Anwar. Sejak sebelum masa pandemi, film-filmnya sudah menjadi buah bibir, bahkan membuat peminat film Indonesia semakin bertambah.
Film horor “Perempuan Tanah Jahanam”yang diperankan oleh aktor dan aktris ternama Indonesia seperti Tara Basro yang memerankan lead female cast dari film ini yaitu Maya yang menjadi penyebab konflik utama di film ini. Selain itu, jajaran aktor dan aktris Indonesia dalam film ini yang merupakan favorit pribadi penulis adalah Marissa Anita dan Asmara Abigail yang dengan karakter yang diberikan untuk film ini sangat memukau sekali akting dan pendalaman karakternya yang berhasil diperlihatkan kepada penonton.
Film “Perempuan Tanah Jahanam”, berhasil membuat penonton tetap tegang dan terus penasaran, dimana dari scene pertama film ini pun sudah dimulai dengan aksi kejar-kejaran di tengah situasi yang kalau dilihat secara awam bukanlah merupakan situasi dengan potensi untuk menghasilkan suatu aksi kejar-kejaran yang menegangkan. Eksekusi plot twist yang mengejutkan sekali dan ending yang dramatis juga membuat penonton tidak berhasil untuk langsung move on selepas menyaksikan film ini.
Film kedua disutradarai oleh Timothy Tjahyanto yang dirilis pada 2018 dan berhasil meraup lebih dari satu juta penonton berjudul “Sebelum Iblis Menjemput”. Film ini dibintangi oleh dua aktris cantik berbakat dan ternama Indonesia yaitu Chelsea Islan dan Pevita Pearce. Mengambil latar awal kota Jakarta yang diperkenalkan sebagai kota dengan tingkat stres yang tinggi berhasil dieksekusi dengan pemilihan latar tempat angkutan umum yang padat dan perawakan lelah serta tidak terurus seorang Maya (Chelsea Islan). Berhasil juga dikemas dalam sinematografi yang tidak berlebihan dan masih memperlihatkan tone dan mood asli dari karakteristik latar yang ditunjukkan.
[Sumber gambar Edwin Dianto-Word Press]
Perawakan dari sosok ‘hantu’ dalam film ini juga merupakan aspek yang sangat layak mendapatkan apresiasi, detail riasan wajah dan pergerakan yang sangat dinamis, ditambah dengan asal-usul serta karakteristik yang berbeda dari sosok-sosok ‘hantu’ dalam film-film horor indonesia pada umumnya benar-benar menjadikan ‘hantu’ ini sebagai aspek yang mencuri perhatian di dalam film ini. Dengan pemilihan suasana menegangkan dan latar hutan yang gelap dalam eksekusinya berhasil membawa penonton masuk ke dalam kegelapan dan ketegangan film ini.
Film terakhir yang layak masuk ke dalam daftar adalah, “Pengabdi Setan”, yang juga merupakan karya Joko Anwar. Film yang dominan mengambil latar rumah yang gelap dan malam hari ini merupakan salah satu pioneer masa gemilang film Indonesia sebelum pandemi, karena sejak dirilis nya film ini semakin bertambah juga film-film Indonesia berkualitas seperti kedua film yang dibahas sebelum film ini. Karakter ibu dengan loncengnya merupakan unsur yang sangat iconic untuk film ini. Edisi kedua film ini diisukan akan tayang pada tahun 2022 ini mengambil tagline “Ibu Datang Lagi”
Ide cerita yang diambil untuk film ini memang sangat unik, topik pemujaan setan tidak awam bagi masyarakat dan jarang sekali digunakan dalam film-film horor dari Indonesia. Film ini juga berhasil dipasarkan ke pasar film internasional dan berhasil tayang di bioskop negara lain seperti Malaysia, Thailand, dan Singapura. Sama seperti Sebelum Iblis Menjemput, Pengabdi setan juga diperankan oleh Tara Basro sebagai anak sulung yang dominan Lokasi shooting film ini bahkan dijadikan sebagai tempat wisata, yaitu Rumah Pengabdi Setan yang terletak di Pengalengan, Jawa Barat.
Nah, manakah di antara tiga film horor di atas yang menjadi pilihan terbaik pembaca? Atau apabila belum menonton ketiga film horor yang dapat terbilang merupakan tiga karya fenomenal dalam industri perfilman Indonesia, segeralah tonton! Kita tak mau tertinggal lebih jauh lagi oleh perkembangan industri perfilman Indonesia yang pastinya akan siap membawa banyak gebrakan-gebrakan baru lagi, ‘kan?
Article Writing - Mican