• Home
  • Current: Stories

Mengubah Impian Jadi Kenyataan dengan ‘Ruth’s Tricks’, Apa Itu?

24 May 2022 | STORIES | 0 Comment
Title News

Sumber: jamesrdotymd.com

 

‘Into the Magic Shop’ adalah buku yang ditulis berdasarkan kisah nyata yang dialami oleh seorang dokter ahli bedah syaraf, James R. Doty. Melalui buku ini, Doty mengisahkan pertemuannya dengan seorang wanita paruh baya, Ruth, yang mengubah hidupnya dari kondisi sengsara sepanjang masa kecilnya, hingga sukses menjadi dokter ahli bedah syaraf, Clinical Professor of Neurosurgery at Stanford University, Founder and Director of the Center for Compassion and Altruism Research and Education, dan affiliate of the Stanford Neurosciences Institute. 

 

Buku ini sangat inspiratif dan dapat menjadi secercah harapan bagi orang-orang yang masih meraba-raba jalan hidup yang ingin ditempuh. Walaupun setiap individu memiliki kisah dan perjuangan hidup berbeda, terdapat pelajaran yang dapat diambil dari kisah hidup Doty. Melalui buku ini, Ruth, Dalai Lama, dan Doty mengajarkan kita untuk membuka hati serta mencurahkan rasa kasih sayang. Bukan hanya kepada orang lain, namun juga terhadap makhluk hidup lainnya, situasi, dan diri sendiri. Nilai lain yang dapat diresapi adalah tidak ada keinginan dan cita-cita yang mustahil. Namun, kita perlu berusaha dengan sungguh-sungguh, dan yang terpenting adalah meyakini bahwa kita dapat meraihnya.

 

Pada musim panas tahun 1968, Doty melangkahkan kaki ke ‘Cactus Rabbit Magic Shop’ dan disambut hangat oleh Ruth, Ibunda dari pemilik toko sulap tersebut. Ruth kemudian menawarkan untuk mengajarkan trik sulap yang konon memiliki ‘kekuatan magis’ untuk mewujudkan segala keinginan orang yang mempelajarinya. Ruth membagi pembelajaran tersebut menjadi empat bagian. Untuk menguasai trik ini, setiap orang yang mempelajarinya harus benar-benar memahami setiap bagian dengan kepercayaan dan hati yang tulus. Kini, kamu juga dapat mempelajari Ruth’s Trick untuk mewujudkan impianmu jadi kenyataan dengan membaca buku tersebut. Mari simak beberapa pelajaran berharga dari pengalaman James R. Doty yang dapat menjadi refleksi kehidupan kita masing-masing.

 

  1. Relaxing The Body

Hari itu, Doty bangun lebih pagi dengan hati yang bersemangat untuk belajar. Rasanya seperti hari ulang tahun dan hari Natal digabung jadi satu, ungkapnya. Pada pertemuan pertama, Ruth meminta Doty untuk melemaskan otot yang tegang, dimulai dari ujung jari kaki, kemudian naik ke betis dan paha, area dada, bahu dan leher, hingga ke puncak kepala. Doty membutuhkan sebelas hari untuk menguasai trik ini.

 

Trik pertama ini berfungsi untuk membuat tubuh kita lebih rileks, sekaligus mengurangi fight-or-flight response yang merupakan reaksi tubuh kita saat menghadapi stres yang menyebabkan meningkatnya detak jantung, pernapasan, tekanan darah, dan kadar kolesterol. Walaupun hanya bersifat sementara, stres berkepanjangan dapat berpengaruh pada kondisi psikologis dan fisiologis seseorang dan berpotensi menyebabkan rasa marah, depresi, kecemasan, sakit di bagian dada, sakit kepala, kesulitan tidur, dan menurunnya sistem imun tubuh. Melatih tubuh untuk berelaksasi secara rutin akan meminimalisir fight-or-flight response yang mampu mencegah kemungkinan tubuh kita terserang berbagai penyakit disebabkan oleh tingkat stres tubuh.

 

  1. Taming The Mind

Setelah tubuh rileks, kini saatnya ‘menjinakkan’ pikiran. Inti dari latihan ini adalah untuk melatih fokus. Kamu dapat memulai bagian ini dengan mengatur pernapasan. Setelah itu kamu dapat menyebut satu kata yang sama berulang kali, atau yang Ruth sebut sebagai ‘mantra’ agar pikiran lebih fokus. Opsi lain adalah dengan melatih tingkat fokus dengan melihat api pada lilin yang menyala selama beberapa menit. Dengan menguasai trik ini, pikiran akan menjadi lebih jernih.

 

Terkadang, pikiran kita berkelana ke tempat-tempat yang tidak seharusnya dengan sendirinya. Hal tersebut cenderung menyebabkan kita berpikiran secara negatif dan membuat kita pesimis. Bayangkan pikiran adalah sebuah radio, dan kita sebagai disk jockey-nya. Kita memiliki kuasa penuh untuk ‘mengecilkan volume’, bahkan ‘mematikan’ pikiran-pikiran negatif. Teknik ini dapat membuat lebih fokus sehingga terhindar dari pemikiran-pemikiran yang tidak diinginkan.

 

  1. Opening The Heart

Melanjutkan dua teknik sebelumnya, kamu dapat memulai trik ini dengan membayangkan seseorang yang telah memberikan kamu unconditional love. Rasakan kehangatan kasih sayang tersebut, serta perasaan dimengerti dan diterima dengan segala kekurangan kamu. Balaslah unconditional love yang diberikan orang tersebut dengan hal yang sama. Kemudian, bayangkan orang yang memiliki hubungan tidak baik dengan kamu. Mengertilah bahwa tindakan seseorang adalah cerminan dari kesulitan yang mungkin dialami. Terakhir, bayangkan kamu membalas orang tersebut dengan rasa kasih sayang.

 

Teknik ini membuat kita sadar bahwa setiap orang yang kita temui memiliki kekurangan, sama seperti diri kita. Namun, pada akhirnya semua orang layak mendapatkan kasih sayang. Maka, bagikan cinta dan kasih sayang kepada semua orang, tak peduli apapun respon mereka. Kita tidak tahu kesulitan apa yang seseorang sedang hadapi. Satu hal buruk yang dilakukan tak menjadikan seseorang individu yang tidak baik. Dengan menyadari hal tersebut, kita dapat lebih berprasangka baik kepada orang lain sehingga mengurangi rasa curiga antar sesama, dan yang terpenting adalah membuat hati kita lebih tenang.

 

  1. Clarity Of Intent

Pada tahap terakhir, bayangkan kamu telah meraih cita-cita yang didambakan. Rasakan energi positif setelah berhasil mengubah keinginan tersebut jadi kenyataan. Jika rutin melakukan teknik ini, pikiran bawah sadar kita akan mulai memiliki niat yang lebih jelas. Dengan niat yang jelas, sebuah impian dapat menjadi kenyataan.

 

Pernahkah kamu mendengar law of attraction? Law of attraction adalah konsep dimana pikiran positif akan berpengaruh positif pula terhadap kenyataan. Jadi, dengan membayangkan telah mencapai cita-cita, otak kita akan terlatih untuk percaya bahwa cita-cita tersebut dapat diraih. Kembali lagi kepada kunci dari ‘Ruth’s Trick’, bahwa tidak ada impian yang mustahil. Walaupun saat ini masih belum terbayang bagaimana impan tersebut akan tercapai, dengan keinginan, keyakinan, dan usaha yang kuat, semua dapat menjadi kenyataan.

 

Semoga terdapat nilai-nilai dari pengalaman hidup James Doty dan ‘Ruth’s Tricks’ yang dapat menjadi pelajaran untuk kita ambil dan terapkan pada kehidupan kita, ya. Lewat ‘Into the Magic Shop’, kita dapat belajar manifestasi hal-hal baik untuk menjadi kenyataan. Selalu ingat bahwa kita tidak boleh menyerah dan harus bekerja keras untuk mewujudkan semua impian kita, ya!

 

Comments
Leave your comment