Bonobo adalah salah satu jenis hewan primata yang cukup dikenal oleh masyarakat dan bisa dikatakan cukup dekat koneksinya dengan manusia. Keunikan dari primata ini terletak di sistem hierarki mereka, di mana lebih banyak didominasi oleh betina. Betinalah yang menduduki puncak tertinggi dalam struktur kelompoknya, mereka yang menjaga kelompok, dan jika memang diperlukan, mereka jugalah yang berkelahi dengan kelompok lain sekiranya terjadi perebutan lahan, sumber air, atau makanan. Karena itulah, bonobo jantan juga memiliki pola komunikasi yang sedikit berbeda dengan kerabat-kerabatnya yang lain, seperti gorila atau simpanse yang secara umum, para pejantan yang menduduki status hierarki tertinggi untuk menggaet perhatian para betinanya. Pola komunikasi ini juga telah diteliti oleh banyak pengamat primata dan tentunya layak untuk dipelajari oleh kita, baik untuk berkomunikasi dengan baik dalam pekerjaan, maupun dalam mencari pasangan yang kita inginkan! Yuk, kita simak beberapa kebiasaan menarik dari Bonobo dalam berinteraksi dan bagaimana mereka bisa menarik hati para betina!
- Menunjukkan Gestur Terbuka dan Ramah, ketimbang Kuat dan Dominan
Sebagai kelompok kera yang dikuasai oleh betina, bonobo jarang menunjukkan bahasa tubuh yang asertif seperti menegakkan kepala, berteriak, melangkah dengan tegap, dan kasar karena justru hal tersebut akan membuat mereka dijauhi oleh kawanannya. Banyak dari mereka sering menunjukkan gestur yang lebih ramah dan membuka diri seperti bermain bersama anak-anak kera, menawarkan bantuan membersihkan bulu, atau mengikuti kemauan pasangannya untuk membantu dan memenuhi kebutuhan mereka.
- Menatap Lawan Bicara dengan Baik
Salah satu kegiatan menarik yang bisa diperhatikan dalam kegiatan kelompok kera ini, adalah kegiatan saling menatap sambil sesekali mereka memberikan kecupan kepada masing-masing baik yang sedang mencari pasangan atau sudah menjadi pasangan. Hal ini biasanya diinisiasi oleh sang jantan sebagai sebuah pesan tersirat kepada pasangannya bahwa mereka adalah pejantan yang bisa diandalkan dan bukan ancaman, agar mereka dapat membangun atau mempertahankan hubungan yang sudah ada. Untuk itulah, baik dalam pertemuan bisnis maupun informal, penting untuk menatap mata dan menunjukkan gestur yang baik dan sopan kepada lawan bicara untuk menunjukkan bahwa kita adalah rekan yang cakap dan bukanlah musuh yang perlu dicurigai.
- Menawarkan Makanan, Tanda Tidak Egois
Bonobo jantan juga seringkali berburu dan mencari makanan untuk kemudian diberikan kepada sang betina agar mereka dilihat sebagai pejantan yang tangkas dan mumpuni. Hal yang serupa juga ternyata menjadi penilaian wanita terhadap pria, yang dibuktikan dalam eksperimen sosial dari National Geographic, bahwa ketika mereka mempertemukan pria dan wanita dalam kencan pertama, wanita akan lebih tertarik kepada pria yang rela membagikan makanan yang sudah dibelinya, ketimbang pria yang menyantap makanannya sendiri. Menunjukkan gestur untuk berbagi, memberikan kesan positif kepada mereka, sekaligus memberikan pesan kepada alam pikiran bahwa pria tersebut merupakan calon pasangan yang bisa diandalkan.
Bisa disimpulkan bahwa bonobo, sepupu kita, juga ternyata bisa mengajarkan pelajaran yang unik dalam hal berkomunikasi dan berelasi dengan orang lain. Ia mengajarkan kepada kita tentang pentingnya bersifat terbuka, memperhatikan lawan bicara, dan memiliki sifat senang berbagi sebagai kunci untuk membangun serta mempertahankan relasi yang bisa dipraktekkan ketika kita bertemu dengan mitra bisnis, dengan masyarakat/komunitas setempat, atau bahkan ketika kita ingin menunjukkan kesan baik ketika kita hendak melakukan kencan pertama.
Sumber foto: pexels.com