• Home
  • Current: Stories

Mudah! Begini 4 Cara Melatih Fokus dalam Bekerja

25 Oct 2022 | STORIES | 0 Comment
Title News

Sumber foto: Pexels/Christina Morillo

Produktivitas kerja dapat diukur melalui beberapa hal, salah satunya dengan melihat jumlah pekerjaan yang berhasil diselesaikan secara tepat. Semakin banyak pekerjaan yang diselesaikan, semakin tinggi pula produktivitas yang dihasilkan. Pun demikian, menyelesaikan pekerjaan dengan sempurna memerlukan konsentrasi atau fokus yang cukup tinggi.

Seringkali, fokus yang tiba-tiba datang dan berada di tingkat tinggi-tingginya harus terganggu oleh aktivitas lain yang dapat memberikan kesenangan sementara (short-term rewards), seperti bermain ponsel, melihat sesuatu yang lebih seru di layar laptop, atau aktivitas lainnya. Hal ini secara kilat dapat mengalihkan perhatian kita kepada aktivitas tersebut, membuat pekerjaan terhenti beberapa saat, bahkan berjam-jam lamanya jika kita tidak bisa mengatasi kondisi ini. Akibatnya, melanjutkan pekerjaan akan terasa lebih berat dari sebelumnya.

Kabar baiknya, melatih fokus dalam bekerja bukanlah sesuatu yang sulit dilakukan. Berikut terangkum beberapa cara untuk melatih fokus agar pekerjaan dapat diselesaikan secara cepat dan tepat:

  1. Membuat Daftar Prioritas

Langkah pertama adalah mendaftar pekerjaan yang harus diselesaikan dan mengurutkannya berdasarkan deadline terdekat. Bila perlu, daftar pekerjaan tersebut dapat dipecah menjadi subpekerjaan kecil yang dapat dicapai satu persatu. Misal, kita perlu menulis artikel, maka kita dapat memecah daftar pekerjaan ‘Artikel’ menjadi subpekerjaan ‘Pembuka’, ‘Isi’, dan ‘Penutup’, kemudian menentukan deadline yang paling pas untuk ketiga subpekerjaan tersebut. Hal ini dapat meningkatkan motivasi dalam menyelesaikan pekerjaan secara utuh dengan mencapai setiap goal kecil.

Saat ini, sudah banyak aplikasi yang dapat digunakan untuk membuat daftar prioritas pekerjaan, salah satunya Trello. Melalui keunggulan workspace-nya, Trello memberikan kebebasan bagi pengguna untuk mengelola sub-subpekerjaan kecil.

  1. Menutup Tab yang Tidak Digunakan

Beberapa pekerjaan yang datang bersamaan memaksa kita untuk membuka banyak tab browser dalam satu waktu, kemudian meninggalkannya tanpa ditutup kembali. Tanpa disadari, tab-tab tersebut dapat meninggalkan kesan memusingkan dan stressful. Oleh karena itu, ada baiknya menutup tab-tab yang tidak digunakan guna menghindari stres dan meningkatkan fokus.

Selain itu, menutup tab juga dapat membiasakan kita untuk tidak mengerjakan terlalu banyak pekerjaan dalam satu waktu. Pasalnya, multi-task yang berlebih justru bisa mengurangi fokus.

  1. Mendengarkan Brain Enhancer Music

Berdasarkan hasil riset Binaural Beats through the Auditory Pathway: From Brainstem to Connectivity Patterns yang dirilis oleh Perez, Dumas, dan Lehmann pada 2020, binaural beats atau musik yang menggunakan selisih perbedaan frekuensi telinga kiri dan kanan dapat melatih otak ke frekuensi tertentu. Binaural beats dapat menimbulkan "konektivitas lintas frekuensi", proses di mana otak mengoordinasikan aktivitasnya di berbagai jenis gelombang. Apabila otak dapat meningkatkan aktivitas tersebut, maka penggunaan binaural beats juga bisa dicoba untuk melatih fokus.

Musik-musik binaural beats dapat didengarkan melalui YouTube atau Spotify dengan kata kunci ‘brain enhancer music’. Tidak perlu khawatir terjeda di sela-sela pekerjaan, brain enhancer music ini disediakan dalam durasi yang cukup panjang, bahkan hingga beberapa jam.

  1. Melakukan Teknik Pomodoro

Diperkenalkan sejak 1980 oleh Francesco Cirillo, teknik Pomodoro menggunakan interval waktu tertentu untuk melatih fokus dalam bekerja atau belajar. Gunakan alarm atau timer untuk menyesuaikan waktu fokus yang diinginkan. Kemudian, lakukan istirahat beberapa menit, seperti minum air, berjalan kecil, dan aktivitas ringan lainnya. Setelah itu, lanjutkan kembali pekerjaan dengan durasi waktu yang sama. Aktivitas ini diulang hingga empat babak. Cirillo memberi contoh, beliau menggunakan durasi 25 menit untuk fokus dan menyelesaikan pekerjaan, kemudian menghabiskan 4-5 menit untuk beristirahat.

Ketika menggunakan teknik Pomodoro, dianjurkan juga untuk meminimalisasi segala bentuk gangguan, seperti notifikasi dari media sosial. Pasalnya, gangguan yang tidak diminimalisasi dapat mengganggu penggunaan teknik dan memberikan hasil yang kurang maksimal.

Melalui empat teknik di atas, meningkatkan fokus tidak lagi menjadi sesuatu yang sulit dicapai. Menstimulasi otak untuk fokus tidak hanya memberikan dampak positif untuk dua atau tiga hari ke depan, melainkan untuk jangka panjang juga.

Jadi bagaimana, sudah siap membereskan semua pekerjaanmu?

Comments
Leave your comment