• Home
  • Current: Stories

Industri Perfilman; Sebuah Alat Hiburan atau Propaganda?

08 Nov 2022 | STORIES | 0 Comment
Title News

Industri perfilman di Hollywood merupakan salah satu industri yang memiliki pertumbuhan yang signifikan dan pangsa pasar yang amat luas. Pada tahun 2021 saja, pendapatan kotor dari produksi film di Amerika Serikat mencapai 4.48 milyar dolar Amerika Serikat, bertumbuh lebih dari 2 kali lipat jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya, pada tahun 2020 yang mencapai 2.1 miliar dolar Amerika Serikat. Selain pertumbuhan dari segi pendapatan, teknologi juga turut andil membantu para pelaku industri untuk dapat menyajikan produksi yang lebih berkualitas, berwarna, dan tentunya memberikan kemudahan untuk mengakses konten tersebut ke lebih banyak orang.

 

Kita bisa melihat bagaimana film-film blockbuster yang sudah tayang seperti film Black Adam, Thor, dan lainnya yang saat ini sudah ditonton dan sukses menghibur jutaan orang di seluruh dunia. Film tidak serta merta hanya dijadikan sebuah alat hiburan, namun banyak dari produksi tersebut juga memiliki pesan yang dalam untuk disampaikan kepada khalayak. Ada yang bentuknya seperti pesan moral, namun bisa juga terdapat pesan propaganda yang dititipkan oleh lembaga tertentu. 

 

Lihat saja Donald Duck, sebuah film karya Disney Productions yang menceritakan perjalanan hidup seekor bebek sederhana, suatu ketika diajak untuk mengikuti program wajib militer. Film ini ditayangkan pada masa perang dunia kedua, terutama ketika pemerintahan Amerika Serikat sudah menentukan arah dalam peperangan ini. Menyajikan sebuah pesan yang bersifat nasionalisme dan tentunya “anti-Nazi”, film ini bermaksud untuk mendukung agenda pemerintah untuk melawan negara Jerman. Film ini pun sukses membangun narasi dan perspektif baru terhadap musuh perang mereka baik di benak masyarakat sipil maupun dengan negara sekutu mereka. Ia menjadi alat yang praktis untuk membicarakan isu-isu nasional serta mendorong masyarakat untuk berkontribusi kepada negara ini, seperti ikut wajib militer hingga membayar pajak.

 

Mungkin, saat ini, kita tidak banyak melihat film yang menyampaikan pesan propaganda segamblang itu atau menunjukkan dukungan serta pandangan politik tertentu, namun pada akhirnya, film tetaplah cara yang efektif untuk menyampaikan sesuatu kepada masyarakat dan masih sering dipakai hingga saat ini untuk menyelipkan pesan tertentu yang menjadi kepentingan tempat produksi atau industri tersebut. Sebagai penikmat film dan melihat film sebagai alat hiburan, penting bagi kita untuk mengkritisi film yang kita tonton agar kita tidak mudah terbawa suasana hanya karena adegan yang memilukan hati. Selain itu, penting untuk kita dapat  memilah dan memilih manfaat yang bisa kita ambil pada film tersebut.

 

Sumber Ilustrasi : Pexels.com

Written by: Samuel Wangsa
Comments
Leave your comment