Isu permasalahan limbah tidak hanya fokus kepada produk berbahan plastik, karena tanpa kamu sadari, produk fashion pun menjadi salah satu kontributor limbah terbesar di dunia. Selain itu, tren produk fashion yang terus berganti secara cepat tanpa kamu sadari membuat masyarakat menjadi lebih konsumtif, terutama setelah munculnya konsep produk jenis pakaian murah yang diproduksi secara cepat dalam kuantitas yang besar. 

Di saat yang sama, belakangan ini generasi millenial cenderung cepat bosan ketika menggunakan produk fashion. Dari sana lah muncul  peluang bisnis yang saat ini terkenal dengan sebutan thrifting. Lalu, apa sih bisnis thrifting itu?

Source: Billow926 on Unsplash

Thrifting adalah salah satu upaya menjaga lingkungan dari limbah produk yang semakin hari semakin menumpuk dengan melakukan daur ulang (recycle). Kalau kamu punya baju yang tidak terpakai, selain disumbangkan, kamu bisa menjualnya kembali, dan tanpa disadari kamu telah membantu mengurangi limbah pakaian yang harus dibuang ke tempat pemrosesan akhir.

Selain meningkatnya kesadaran akan keberlangsungan lingkungan, meningkatnya popularitas thrifting di kalangan anak muda dipicu oleh beberapa faktor seperti tantangan yang menuntut kreativitas dalam memilih produk fashion Selain itu, ada unsur surprise dan keseruan yang berbeda saat orang thrifting.Yang terakhir dan mungkin salah satu alasan mengapa thrifting menjadi kegiatan yang populer di kalangan anak muda adalah harga barang yang lebih murah.
 

Source: @petergeokent on Unsplash

Apabila beruntung, kamu juga bisa dapat barang branded yang masih layak pakai dengan harga yang cukup miring.

Sebelum thrifting, kamu harus simak beberapa tips dibawah ini agar tujuan kamu mendapatkan barang preloved yang masih berkualitas namun dengan harga yang ramah kantong bisa terpenuhi:

1. Berpakaian sederhana

Tampil seadanya wajib untuk kamu yang ingin melakukan thrifting ketika berbelanja baju-baju di berbagai tempat thrifting. Alasannya karena dengan tampil seadanya akan mengurangi potensi penjual untuk menawarkan harga yang mahal dan kamu bisa lebih leluasa ketika berbelanja. Selain itu, berpakaian seadanya bisa membuat kamu lebih nyaman dibanding memakai baju yang terlalu berlebihan/overdressed.

2. Melatih jiwa eksperimen kamu dalam memilih pakaian

Bagi kamu yang ingin melakukan eksperimen dengan selera berpakaian untuk tampil agar lebih maksimal tapi ga bikin kantong bolong? Thrifting bisa menjadi solusi, karena di sini kamu bisa mengeksplor gaya berpakaian yang sesuai dengan selera kamu dengan budget yang jauh lebih murah dibanding harus membeli pakaian baru. Jadi, jangan takut untuk mencoba model baru dalam gaya berpakaian kamu. 

3. Selektif dan detail dalam memilih produk

Baju-baju yang terdapat pada pasar-pasar ini terkadang memiliki kecacatan di bagian-bagian yang tak terlihat. Untuk itu, biasakan selalu bersabar dalam melihat baju secara selektif untuk mendapatkan harta karun yang diinginkan.

4. Melatih Keahlian Kamu Dalam Tawar Menawar Harga

Thrifting, selain melatih skill kita untuk lebih teliti dalam membeli barang, kegiatan ini juga secara tidak langsung mengajarkan kita untuk belajar jurus tawar menawar ke pedagang. Mengapa demikian? Karena biasanya harga - harga yang diberikan pedagang di pasar tersebut biasanya masih belum fixed jadi kamu punya kesempatan buat menawar harganya. Buat kamu yang mau tertarik, silahkan dicoba untuk melakukan latihan tawar - menawar harga bersama teman atau orang sekitarmu sebelum datang ke tempat thrifting. Semoga setelah melakukan hal tersebut, kamu bisa menjadi lebih ahli dalam menawar harga terutama di tempat thrifting.  

5. Cuci Pakaian Hasil Thrifting dengan Air Panas

Produk - produk thrifting tersebut pastinya sudah pernah dipegang oleh banyak orang, selain itu kebanyakan baju tersebut biasanya dalam kondisi yang tidak bersih. Alangkah baiknya setelah membeli barang-barang hasil thrifting, kamu langsung cuci dengan air panas agar kuman dan bakterinya mati.

Nah, setelah membaca beberapa informasi diatas, apakah kamu sudah mulai tertarik untuk melakukan thrifting? Atau mungkin kamu berminat untuk menjalankan bisnis thrifting itu sendiri? Let’s share your thoughts below!