Bisnis, Bisnis, dan Bisnis?
Kontribusi Citi Terhadap Masyarakat Indonesia
Oleh Kartika Nurdwiastuti
Hai semua! Perkenalkan saya Kartika, salah satu mahasiswa magang di Praxis. Selain saya, ada Erwin yang juga magang di Praxis. Kami berdua berasal dari Universitas yang sama.
Selama berada di Praxis, banyak hal yang saya dapatkan baik dari segi ilmu dan juga pengalaman. Saya pun telah mengikuti dan turut membantu beberapa kegiatan klien Praxis. Baru-baru ini, saya mengikuti acara Semiloka Multistakeholder untuk Perlindungan Finansial dan Sosial bagi Perempuan Indonesia. Acara yang diselenggarakan pada hari Rabu (15/04) oleh Citi Indonesia dan Asosiasi Pusat Pengembangan Sumberdaya Wanita (PPSW). Acara ini ditujukan untuk mengangkat pentingnya perlindungan dan pendidikan finansial sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari sistem jaminan sosial bagi perempuan di Indonesia, terutama bagi mereka yang berusia di atas 40 tahun. Pada acara Citi terdapat sekitar 40 peserta yang terlihat antusias dalam acara pendidikan finansial yang diadakan oleh Citi dan PPSSW ini.
Ini merupakan pertama kalinya saya mengikuti acara Citi Indonesia dan saya sangat senang bisa berpartisipasi dalam acara ini. Selain saya mendapatkan pengalaman bagaimana cara mengurus media event, saya juga berkesempatan mengenal perempuan-perempuan hebat yang turut datang dalam acara ini, seperti Ibu Kartini Istikomah Pimpinan Ombudsman Bidang Pencegahan, Ibu Sri Wahyuni Widodo Deputy Komisioner Bidang Edukasi dan Perlindungan Konsumen OJK, Emmy Widayanti Staf Ahli Menteri Bidang Hubungan Antar Lembaga Kementerian Sosial Republik Indonesia, Ibu Tri Endang Sulistiawati Pengurus Asosiasi PPSW dan tentu saja Ibu Puni Anjungsari VP Corporate Affairs Citi Indonesia. Berikut merupakan foto pada acara Citi hari Rabu (15/04):
Setelah saya mengikuti acara Citi pada hari Rabu kemarin, ternyata Citi bukan sekedar bank internasional yang berfokus hanya terhadap sasaran pasarnya, tetapi Citi juga peduli terhadap kesejahteraan masyarakat secara umum. Selain acara Semiloka Multistakeholder untuk perlindungan finansial dan sosial bagi perempuan Indonesia, Citi Indonesia tetapi juga menjalin kerjasama dengan lima Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) di Indonesia dalam hal peningkatakan literasi keuangan, yaitu Yayasan Mitra Mandiri Indonesia, UKMC-FEUI, Yayasan Ladang Media, dan Plan Indonesia.
Citi juga mempunyai unit didalamnya berupa Citi Peka (PEduli dan BerKArya) yang memiliki kemandirian dalam mengelola program kemasyarakatnya seperti pendidikan pemuda dan kesejahteraan, kapabilitas keuangan dan kepemilikan aset, keuangan mikro dan pengembangan usaha. Sejak tahun 1999, Citi Peka telah menyalurkan anggaran lebih dari US$7,05 juta untuk melakukan kegiatan yang telah menjangkau lebih dari 750.000 masyarakat di Indonesia.
Pada akhirnya, pengalaman membantu acara semiloka kali ini memberikaninsight baru terhadap kegiatan kemasyarakatan yang dilakukan oleh perusahaan multinasional seperti Citi Indonesia. Semoga inisiatif dan komitmen Citi Indonesia dapat memberikan inspirasi bagi berbagai perusahaan, baik besar maupun kecil, untuk juga bisa membagikan atau menggunakan keahlian masing-masing guna meningkatkan taraf hidup masyarakat sekitar.