Pandemi covid-19 telah berlangsung hampir selama satu tahun. Kurva kasus covid-19 yang tidak kunjung melandai mengharuskan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta (Pemprov DKI) mengambil langkah aman. Saat ini Pemprov DKI terus memperpanjang Pembatasan Sosisal Berskala Besar (PSBB) hingga 3 Januari 2021 di mana toko, restoran, mall dan sebagainya tutup pada jam 19.00 WIB. 

Situasi tersebut mendorong kita untuk beradaptasi dengan melakukan setiap kegiatan dari rumah demi keamanan dan kesehatan. Akan tetapi, ada beberapa kegiatan yang cukup sulit apabila dilakukan dari rumah seperti berbelanja kebutuhan pokok. Berbelanja bahan makanan segar seperti sayur, daging dan lainnya secara online tidak sepenuhnya bisa menjamin kesegaran dan kualitas. Kebutuhan berbelanja di pasar dan supermarket tetap menjadi kebutuhan primer bagi sebagian masyarakat. Hanya saja, hal ini memiliki tantangan yang cukup berat mengingat virus corona masih betah berada di Indonesia. 

Setiap orang memiliki ragam cara akan langkah aman saat berbelanja. Beberapa cara yang umum ditemukan adalah menggunakan sarung tangan medis, membersihkan belanjaan dengan semprotan disinfektan, memasukkan belanjaan ke dalam UV Box dan lainnya. Akan tetapi, apakah hal tersebut tepat untuk dilakukan? Berdasarkan anjuran Centres for Disease Control and Prevention (CDC), terdapat lima langkah aman saat berbelanja di pasar maupun supermarket. Yuk, simak tips berikut ini! 

1. Buat daftar belanjaan dengan rinci 

Membuat daftar kebutuhan pokok yang ingin dibeli dengan rinci merupakan kunci efisiensi berbelanja di luar rumah. Hal ini dapat menghemat waktu di pasar maupun supermarket sehingga tidak terlalu lama terpapar oleh virus corona. Langkah ini mencegah ketidaksengajaan menyentuh barang-barang yang sebenarnya tidak diperlukan. 

2. Bersihkan keranjang belanja dengan semprotan disinfektan atau tisu basah

Keranjang belanja atau trolley yang disediakan oleh supermarket dapat menjadi sarang virus dan bakteri. Untuk menyiasati hal tersebut, gagang keranjang atau trolley  dapat dibersihkan dengan semprotan disinfektan atau tisu basah beralkohol. Beberapa supermarket besar menyediakan semprotan disinfektan. Apabila masih kurang merasa aman, maka bawalah semprotan disinfektan pribadi untuk dapat digunakan pada setiap kesempatan.

3. Jangan sentuh barang lain kecuali dibutuhkan

Sebagian orang yang berbelanja di pasar dan supermarket menggunakan sarung tangan medis selama berbelanja. Akan tetapi, hal tersebut tidak dianjurkan oleh CDC. Kecenderungan konsumen menggunakan sarung tangan medis adalah dipakai secara berulang. Sarung tangan medis yang digunakan secara berulang menjadi sarang penyebaran virus. Untuk menjaga keamanan selama berbelanja, sentuhlah barang sesuai daftar belanja yang sudah ditentukan dan jangan menyentuh apapun untuk menghindari paparan virus.  

4. Gunakan pembayaran non tunai 

Seperti yang kita ketahui bersama, uang tunai merupakan saluran penyebaran virus dan bakteri yang cukup cepat. Pembayaran non tunai menggunakan kartu dan e-wallet kini sudah menjadi kebutuhan primer. Untuk menghindari paparan virus, gunakanlah transaksi non tunai dengan kartu atau QR code yang terhubung dengan e-wallet. Selain lebih aman, banyak potongan harga dan promosi yang tersedia sehingga belanja menjadi semakin hemat. 

5. Hindari penggunaan disinfektan untuk barang pada makanan

Berdasarkan penelitian CDC, penyebaran virus corona melalui kemasan dan makanan memiliki tingkat risiko yang rendah. Tidak perlu membersihkanya dengan semprotan disinfektan untuk barang atau udara karena kandungan kimianya bisa menjadi racun apabila dikonsumsi. Untuk menghindari paparan virus yang menempel pada belanjaan, Anda dapat menaruh bahan segar (daging, sayuran, telur, dll) ke dalam freezer selama dua jam. Belanjaan lainnya dapat dibersihkan hanya dengan air.  

Berbelanja secara online merupakan pilihan paling aman untuk memenuhi kebutuhan. Akan tetapi, apabila tidak memungkinkan, lima langkah di atas dapat menjadi cara berbelanja aman dan nyaman. Sebagai tambahan, tentunya tidak lupa untuk menerapkan protokol kesehatan 3M (Mencuci tangan, Memakai masker dan Menjaga jarak).