• Home
  • Current: Stories

#BerkainBersama, Gen Z Movement Untuk Lebih Cintai Budaya Sendiri

23 Feb 2021 | STORIES | 0 Comment
Title News

Tren di sosial media silih berganti. Bagi milenial dan Gen Z khususnya, sosial media menjadi tempat alternatif untuk menyampaikan pendapat dan mengekspresikan diri dan kreatifitas melalui berbagai tren yang sedang populer. #BerkainBersama menjadi salah satu tren baru yang sedang populer di media sosial. Tren ini berawal dari TikTok yang kemudian merambah ke berbagai media sosial dan kemudian booming dengan #BerkainBersama. Tren ini merupakan gagasan yang dibuat oleh anak muda Indonesia sebagai movement untuk lebih mencintai budaya dengan kembali mempopulerkan kain tradisional Indonesia untuk di styling dengan gaya kekinian untuk digunakan sehari-hari. #BerkainBersama dengan mudah menjadi hype dikalangan anak muda yang suka bereksperimen mix n’ match kain tradisional masyarakat Indonesia dengan style modern. Dengan populernya tren ini dapat efektif memperkenalkan budaya Indonesia kepada dunia. Selain itu dengan berpartisipasi dalam tren ini, kita dapat membantu mendukung memajukan Usaha Mikro, Kecil, dan Menenagah (UMKM) Indonesia yang sempat mengalami penurunan karena pandemi. Karena melalui internet kita dapat dengan mudah membuat trennya berkembang luas.

Kepopuleran #BerkainBersama di media sosial juga turut mempengaruhi tren fashion milenial dan Gen Z saat ini. Sesuai namanya #BerkainBersama tentunya menggunakan kain tradisional Indonesia yaitu kain yang biasanya digunakan untuk pergi menghadiri acara pernikahan. Namun, dengan tren ini penggunanya bisa berkreasi dengan style modern untuk dapat digunakan sehari-hari mulai dari pergi ke acara formal hingga hangout bersama teman-teman ke tempat hits favorit. Berikut cara styling kain batik yang bisa kamu contoh untuk berpartisipasi dalam tren ini dan terlihat kekinian.

Styling batik untuk tampil manis saat nge-date bersama pasangan

(Sumber: Instagram @remajanusantara_)

Kamu bisa memadukan kain batik yang dijadikan rok dengan cardigan sebagai outer. Tambahkan atasan berwarna putih yang senada untuk memberikan kesan manis nan anggun. Selain itu, kamu juga bisa menggunakan beberapa aksesoris berwarna gold sebagai sentuhan akhir untuk kesan modern. Dengan style  ini, kamu bisa tampil manis dan juga kece ketika menggunakan batik untuk pergi bersama pasangan.

Tampil modern dengan gaya crop top kekinian  

(Sumber: Instagram @arawindak)

Kalau sebelumnya menggunakan kain tradisional terkesan oldskool dan kaku, bagi kamu yang ingin tampil sedikit berbeda bisa menggunakannya dengan styling crop top kekinian. Salah satu content creator TikTok, Arawinda membagikan tips dan trik cara styling kain tradisional menjadi atasan crop top dengan model bralette. Kamu bisa melihat tutorialnya di salah satu konten video TikToknya “Dressing Up As The ‘IT’ Girls in Indonesian Kain”. Di video tersebut ia menggunakan kain batik hitam disatukan dengan Kemeja satin hitam V-Neck

Pakai kain tradisional gaya rocker, bisa juga, lho!

(Sumber: Instagram @kittendust)

Menggunakan kain tradisional untuk kamu yang berjiwa rock n roll mungkin terlihat mustahil. Identik dengan warna gelap dan messy style menjadikan suatu kontras yang cukup tinggi antara rock n roll style dan budaya tradisional kita. Tapi dengan adanya tren #BerkainBersama ini, bisa jadi kesempatan kamu untuk styling gaya kamu menggunakan kain tradisional Indonesia yang beragam macamnya. Kamu bisa mengenakan kain tradisional dari daerah manapun berwarna gelap dengan styling modern sebagai bawahan. Kemudian padukan dengan sneakers putih dan atasan kaos berwarna hitam yang senada dengan kainnya. Kamu juga menambahkan outer seperti kemeja berwarna nude untuk memberikan kesan boyish dan tetap santai. Gaya ini bikin #BerkainBersama tidak terlalu kaku dan semakin casual. Cocok banget buat hangout bersama teman-teman karena simple.

Sebagai anak muda Indonesia sudah jadi kewajiban kita untuk menjaga budaya dan warisan Indonesia. Dengan berpartisipasi dalam movement #BerkainBersama, kita bisa membuat tradisi yang sudah hampir ditinggalkan kembali familiar dalam kehidupan anak muda sehari-hari.

Written by: Ade Ristya
Comments
Leave your comment