Photo by Magnet.me on Unsplash
--
“Nanti sajalah masih ada lima hari lagi...”
“Besok pagi baru aku mulai kerjaannya, Pak Bos belum menagih tugasnya.”
“Wah, film ini menarik. Lebih baik nonton dulu untuk refreshing.”
Selalu ada saja alasan untuk menunda atau tidak mengerjakan pekerjaan yang seharusnya bisa diselesaikan lebih awal. Pekerjaan tersebut akan mulai dikerjakan ketika tenggat waktu sudah di depan mata. Saat itulah kita merasa tertekan, stres, dan merasa dikejar oleh waktu sampai harus menyiapkan kopi untuk begadang mengerjakannya. Yang paling parah, perasaan menyesal karena telah menunda pekerjaan akan datang mengikuti. Ya, penyesalan memang selalu datang belakangan, bukan?
Namun rupanya, menunda adalah hal yang biasa dilakukan oleh kebanyakan orang. Umumnya, orang menunda dikarenakan takut mengalami kegagalan. Ada juga yang merasa pekerjaan yang dilakukannya sangat membosankan atau bukan hal yang ia senangi. Tidak heran orang akan memilih untuk menghindarinya dengan menunda. Bisa juga dikarenakan orang tersebut tidak memiliki self-control yang baik, misalnya lebih memilih streaming video selama 30 menit daripada membuat laporan pekerjaannya.
Lalu, bagaimana agar kita bisa berhenti menunda dan tidak merasa tertekan karenanya? Berikut beberapa tips yang mungkin bisa berguna untuk kamu.
- Maafkan dulu diri sendiri
Jika sudah terlanjur menunda pekerjaan, kamu tidak perlu langsung stres dan menyalahi diri sendiri ketika menghadapi pekerjaan yang telah menumpuk. Ambilah waktu untuk memaafkan diri sendiri dan mengertilah jika menunda adalah hal yang biasa. Memaafkan diri sendiri dapat membantu kamu mulai lagi bergerak dan menyelesaikan pekerjaan kamu yang sudah menunggu. Anggap saja waktu kamu menunda adalah waktu kamu istirahat sejenak dan sekarang saatnya tuntaskan yang harus dikerjakan.
- Tetapkan tujuan yang sederhana
Menetapkan tujuan dapat mendorong diri kita bergerak dan bekerja untuk lebih baik lagi. Namun, tujuan yang terlalu muluk-muluk dan terlalu tinggi nantinya malah menjerumuskan kita ke episode menunda yang berikutnya. Balik lagi, jika pada prosesnya tujuan kamu sulit dicapai, kamu akan malas dan takut gagal. Sah saja kamu memulai dengan tujuan yang besar, setelah itu kamu harus memecahnya menjadi tujuan-tujuan sederhana yang membawa kamu ke tujuan besar tersebut.
Misalnya, tujuan besar kamu adalah menyelesaikan sebuah artikel dalam tiga hari. Bagi sebagian dari kita, menulis mungkin sulit jika tidak terbiasa atau menemukan jalan buntu saat mencari ide. Untuk menyelesaikannya kamu tetapkan goal pertama adalah menyelesaikan garis besar rancangan artikel sebelum makan siang untuk artikel pertama. Setelah selesai, lanjutkan ke tujuan kedua seperti memulai menulis dua paragraf pembuka. Dengan demikian, kamu akan mulai menulis sedikit demi sedikit dan akhirnya bisa mendapatkan satu artikel penuh.
- Cari tahu dan benahi gangguan atau alasan kamu menunda
Intropeksi diri juga diperlukan untuk kita bisa menghentikan kebiasaan menunda. Kamu harus tahu pasti ada banyak alasan dan gangguan yang membuat seseorang menunda pekerjaan kita seperti yang sudah kamu baca pada awal artikel ini. Carilah waktu untuk mencari tahu alasan dan gangguan tersebut beserta dengan solusinya.
Misalnya, ternyata kamu adalah orang yang perfeksionis yang ingin segala sesuatunya menghasilkan sesuatu yang bagus. Namun, ternyata hal itu membuat kamu berhenti melanjutkan pekerjaan kamu dan menundanya karena kamu takut dengan kegagalan. Maka, solusinya kamu perlu membenahi pemikiran kamu tentang perfeksionis yang berlebihan. Contoh lainnya, ternyata kamu mudah terdistraksi dengan gadget dan media sosial, maka sebisa mungkin jauhkan dua hal tersebut ketika kamu mulai melakukan pekerjaan kamu.
- Kasih hadiah ke diri sendiri
Hadiah tidak melulu harus diberikan kepada orang lain. Kita juga bisa memberikan diri kita hadiah sebagai cara kita menghargai usaha dan diri kita sendiri. Nah, ini bisa kamu terapkan ketika kamu mau menghentikan menunda dan memulai sebuah kegiatan yang harus kamu selesaikan. Kamu bisa belikan diri kamu makanan enak yang lagi kamu idamkan ketika kamu bisa mencapai tujuan kamu. Eits! Jangan jadikan ini alasan untuk menunda kerjaan ya! Kamu hanya boleh memberikan diri kamu penghargaan jika kamu benar-benar menyelesaikan segala tujuan kamu. Pilihlah hadiah yang bisa membangkitkan mood kamu bekerja.
- Tidak salah untuk istirahat sejenak
Supaya tidak terlalu stres dan tertekan, kita memerlukan istirahat di sela kegiatan kita. Tidak menunda bukan berarti kamu harus terus bekerja 24/7 untuk menyelesaikan semuanya. Ada waktunya kita harus beristirahat untuk menenangkan pikiran dan melemaskan otot-otot tubuh untuk selanjutnya kita bisa melanjutkan pekerjaan kita lagi. Tubuh kamu memerlukan asupan makanan dan air mineral yang cukup sebagai energi. Setiap kamu menyelesaikan satu atau dua tujuan kamu, ambil saja waktu 10-15 menit untuk beristirahat, lalu kamu bisa lanjutkan lagi.
Wajar jika ada kalanya kita menunda suatu pekerjaan. Yang terpenting adalah kita memahami kalau menunda ada batasannya dan jangan berlarut-larut. Lakukan lah beberapa tips di atas agar kamu kembali semangat lagi untuk menyelesaikan hal kamu tunda!
Dengan membaca artikel ini sampai selesai, kamu sudah berhenti menunda ‘kan? Selamat!
